APA MANAJEMEN PENDIDIKAN ITU ?
Adapun tujuan dari materi ini untuk membentuk kepribadian para pelajar harus sesuai agar tujuan pendidikan tercapai dengan efektif dan efisien
APA MANAJEMEN PENDIDIKAN ITU ?
Berikut adalah gambaran singat tentang manajemen pendidikan
APA MANAJEMEN PENDIDIKAN ITU ?
Pengertian
Manajemen Pendidikan secara umum adalah suatu proses perencanaan, penyusunan,
pelaksanaan, dan pengawasan, dalam mengelola segala sumber daya yang berupa
manusia, uang, material, metode, mesin, market, waktu, dan informasi, untuk
mencapai tujuan dengan efektif dan efisien dalam bidang pendidikan.
Manajemen
bidang pendidikan dalam suatu bisnis atau perusahaan dilaksanakan secara
langsung oleh manajer pendidikan untuk mewujudkan pelaksanaan aktivitas
pendidikan yang sesuai target.
Tujuan
utamanya adalah untuk meningkatkan keteraturan pelaksanaan sumber daya
perusahaan. Lebih jauh tentang manajemen pendidikan dan fungsinya dalam sebuah
bisnis atau perusahaan akan dibahas dalam artikel ini.
Pengertian
Pendidikan
Pengertian
Administrasi Pendidikan
Pengertian
Manajemen Pendidikan Menurut Para Ahli
Beberapa
ahli pernah menjelaskan pengertian manajemen di bidang pendidikan, diantaranya
adalah:
1.
Syarif (1976:7)
Menurut
Syarif, pengertian manajemen pendidikan adalah segala usaha bersama untuk
mendayagunakan sumber-sumber “personil maupun materiil” secara efektif dan
efisien untuk menunjang tercapainya pendidikan.
2.
Sutisna (1979:2-3)
Menurut
Sutisna, pengertian manajemen bidang pendidikan adalah keseluruhan “proses”
yang membuat sumber-sumber personil dan meteriil sesuai yang tersedia dan
efektif bagi tercapainya tujuan-tujuan bersama di bidang pendidikan.
3.
Djam’an Satori (1980:4)
Menurut
Djam’an Satori, pengertian manajemen pendidikan adalah keseluruhan proses kerjasama dengan
memanfaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai untuk
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
4.
Made Pidarta (1988:4)
Menurut
Made Pidarta, pengertian manajemen pendidikan adalah aktivitas memadukan
berbagai sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan pendidikan
yang telah ditentukan sebelumnya.
5.
Soebagio Atmodiwirio (2003:23)
Menurut
Soebagio Atmodiwirio, manajemen pendidikan adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya
pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan.
6.
Engkoswara (2001:2)
Menurut
Engkoswara, manajemen pendidikan adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana
menata sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara produktif
dan bagaimana menciptakan suasana yang baik bagi manusia yang turut serta di
dalam mencapai tujuan yang disepakat bersama.
7.
Hadari Nawawi (1981:11)
Menurut
Hadari Nawawi, pengertian manajemen di bidang pendidikan adalah rangkaian
kegiatan pengendalian usaha kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan
pendidikan, secara berencana dan sistematis yang diselenggarakan di lingkungan
tertentu, terutama lembaga pendidikan formal.
8.
W. Haris
Menurut
W. Haris, manajemen pendidikan adalah suatu proses pengintegrasian segala usaha
pendayagunaan sumber-sumber personalia dan material sebagai usaha untuk
meningkatkan secara efektif pengembangan kualitas manusia.
9.
Purwanto dan Djojopranoto (1981:14)
Menurut
Purwanto dan Djojopranoto, pengertian manajemen pendidikan adalah suatu usaha
bersama yang dilakukan untuk medayagunakan semua sumber daya baik manusia,
uang, bahan dan peralatan serta metode untuk mencapai tujuan pendidikan secara
efektif dan efisien.
10.
Stephen J. Kneziech
Menurut
Stephen J. Kneziech, manajemen
pendidikan merupakan sekumpulan fungsi-fungsi organisasi yang memiliki tujuan
utama untuk menjamin efisiensi dan efektivitas pelayanan pendidikan,
sebagaimana pelaksanaan kebijakan melalui perencanaan, pengambilan keputusan,
perilaku kepemimpinan, penyiapan alokasi sumber daya, stimulasi dan koordinasi
personil dan iklim organisasi yang kondusif.
11.
Daryanto (1998:8)
Menurut
Daryanto, pengertian manajemen pendidikan adalah suatu cara bekerja dengan
orang-orang dalam rangka usaha mencapai tujuan pendidikan yang efektif.
12.
Dasuqi dan Somantri (1992:10)
Menurut
Dasuqi dan Somantri, manajemen pendidikan merupakan upaya penerapan
kaidah-kaidah manajemen dalam bidang pendidikan.
13.
Sagala (2005:27)
Sedangkan
Sagala mengatakan pengertian manajemen pendidikan adalah penerapan ilmu
manajemen dalam dunia pendidikan atau sebagai penerapan manajemen dalam
pembinaan, pengembangan dan pengendalian usaha dan praktek-praktek pendidikan.
14.
Menurut Gaffar
Menurut
Gaffar, manajemen pendidikan adalah suatu proses kerja sama yang sistematis,
sistemik, dan komprehensif dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
15.
Mulyasa (2002:19)
Manajemen
pendidikan menurut Mulyasa diartikan sebagai segala sesuatu yang berkenaan
dengan pengelolaan proses pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, baik tujuan jangka pendek, menengah, dan tujuan jangka panjang.
16.
Biro Perencanaan Depdikbud (1993:4)
Pengertian
manajemen pendidikan menurut Biro Perencanaan Depdikbud adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan,
sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya
Manusia
seutuhnnya yaitu manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berbudi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan, keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap, mandiri, serta bertanggung jawab
pada masyarakat dan bangsa.
Baca
juga: Pengertian Manajemen PAUD
Ruang
Lingkup Manajemen Pendidikan
Secara
garis besar ada empat ruang lingkup manajemen di bidang pendidikan, diantaranya
adalah:
1.
Berdasarkan Wilayah Kerja
Ruang
lingkup berdasarkan wilayah kerja dapat dibedakan menjadi:
Manajemen
pendidikan di satu negara atau tingkat nasional, menangani pelaksanaan
pelatihan pendidikan di dalam sekolah dan luar sekolah, termasuk
penyelenggaraan pelatihan, pengayaan penelitian, maupun pendidikan yang
meliputi kebudayaan dan kesenian secara nasional
Selanjutnya
manajemen pendidikan dalam satu provinsi, ruang lingkupnya meliputi wilayah
kerja sebatas provinsi saja dan pelaksanaannya dibantu oleh petugas yang berada
di kabupaten dan di kecamatan
Manajemen
pendidikan dalam satu kabupaten/ kota, ruang lingkupnya meliputi wilayah kerja
satu kabupaten atau satu kota saja
Manajemen
pendidikan satu unit kerja, ini hanya menititik beratkan pada satu unit kerja
yang langsung dalam menangani pekerjaan mendidik
Kegiatan
terkecil dalam manajemen bidang pendidikan adalah manajemen kelas.
2.
Berdasarkan Objek Garapan
Ruang
lingkup berdasarkan ojek garapan dapat dibedakan menjadi:
Manajemen
siswa
Manajemen
personil-personil dalam sekolah
Kurikulum
dalam sekolah
Manajemen
prasarana/ material
Manajemen
Tata Usaha Sekolah atau Tata Laksana
pendidikan
Pengaturan
Anggaran pendidikan
Manajemen
lembaga atau organisasi pendidikan
Manajemen
hubungan masyarakat atau manajemen kominikasi pendidikan.
3.
Berdasarkan Fungsi
Ruang
lingkup berdasarkan fungsi atau urutan kegiatannya dapat dibedakan menjadi:
Merencanakan
Mengorganisasikan
Mengarahkan
Mengkoordinasikan
Mengkomunikasikan
Mengawasai
ataupun mengevaluasi
4.
Berdasarkan Pelaksana
Bila
kita melihat dari ruang lingkup lingkungan kelas, guru berperan sebagai
administrator. Oleh karena itu guru harus bisa melaksanakan berbagai kegiatan
manajemen. Dengan kata lain, guru berperan sebagai manajer di dalam kelas.
Fungsi
dan Peran Manajemen Pendidikan
Ada
4 unsur penting yang harus diwujudkan sebagai salah satu alat untuk mencapai
tujuan. Berikut 4 unsur penting dalam fungsi manajemen pendidikan:
1.
Sebagai Perencanaan (Planning)
Dalam
hal ini manajemen pendidikan wajib memastikan semua sumber daya di berbagai
bidang bisa membuat peta kerja serta yang sesuai dengan visi perusahaan.
2.
Melakukan Pengorganisasian (Organizing)
Manajemen
pendidikan menghimpun sumber daya manusia di perusahaan, modal serta peralatan
yang diperlukan. Bidang ini juga harus mencari cara yang paling efektif untuk
mencapai tujuan utama perusahaan dengan melibatkan semua komponen yang ada dan
memastikan semua berjalan sesuai track.
3.
Sebagai Pelaksana (Implementation)
Manajemen
pendidikan penting untuk menggerakan sumber daya manusia perusahaan dan
mendorong melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan demi
tercapainya tujuan. Hal ini penting sebagai proses efisiensi agar kinerja semua
karyawan efektif.
4.
Sebagai Pengawas (Controlling)
Bidang
ini memiliki kewajiban untuk mengontrol sumber daya agar berjalan sesuai track
yang sudah ditetapkan. Ketika ada hal yang tidak sesuai, mereka harus bekerja
meluruskannya seperti semula.
Tujuan
Manajemen Pendidikan
Secara
umum tujuan utama manajemen pendidikan adalah untuk membentuk kepribadian para
pelajar agar sesuai dengan tujuan dari pendidikan nasional dan tingkat
perkembangan atau perbaikan untuk usia pendidikan.
Selain
itu, manajemen di bidang pendidikan juga memiliki tujuan dan manfaat sebagai
berikut:
Mewujudkan
suasana belajar dan proses belajar yang efektif, aktif, kreatif, bermakna, dan
menyenangkan
Terwujudnya
pelajar yang aktif dalam pengembangan diri sehingga memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, kontrol diri, kecerdasan, kepribadian yang baik, ahlak yang mulia,
dan keterampilan yang bermanfaat bagi masyarakat
Untuk
memenuhi satu dari 5 kompetensi tenaga kependidikan
Agar
tujuan pendidikan tercapai dengan efektif dan efisien
Citra
positif pendidikan semakin meningkat
Meningkatkan
mutu pendidikan
Terwujudnya
perencanaan pendidikan yang merata, bermutu, relevan, dan akuntabel
Tenaga
pendidik mendapat bekal pengetahuan tentang proses dan tugas administrasi
pendidikan
Urgensi
Manajemen Pendidikan
Dengan
adanya kondisi global yang terus bergulir dan peluang masa depan yang lebih
gemilang bisa menjadi modal besar untuk mengadakan perubahan. Untuk mencapai
tujuan yang besar ini diperlukan kualifikasi yang besar pula dalam manajemen
pendidikan perusahaan. Melalui peningkatkan kualifikasi sumber daya manusia,
perusahaan sudah menjalankan sebuah komitmen dalam hal peningkatan kualitas,
apa lagi di bidang administrasi.
Manajemen
ini juga wajib memahami peluang sebagai modal penting yang menjadi pijakan
dalam meningkatkan mutu SDM disamping meningkatkan komitmen yang tinggi.
Keuntungannya? Otomatis ini akan memberikan efek domino (dalam hal positif)
dalam hal pengelolaan perusahaan, bisnis, strategi, sumber daya manusia,
pendidikan dan pengajaran.
Perusahaan
atau bisnis yang tidak memiliki manajemen yang baik dalam hal pendidikan akan
menghambat perkembangannya karena etosnya masih kurang dari standard yang
ditetapkan. Ini terjadi karena kurangnya inovasi dari tim/karyawan/pegawai.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa manajemen pendidikan memiliki
unsur sebagai pengorganisasi yang akan memetakan sumber dayanya seperti apa.
Secara
cermat dan sitematis berikut ini adalah fungsinya:
Mendorong
perancangan strategi melalui pendekatan yang rasional, sistematis dan efektif
yang berguna bagi manajer dan tim.
Memaksimalkan
proses yang menyeluruh dan memberikan pendidikan untuk peningkatan mutu sumber
daya perusahaan.
Melatih
sumberdaya agar mampu membuat kerangka kerja yang baik; jangka pendek maupun
jangka panjang. Sehingga target mudah dicapai.
Memudahkan
alokasi sumberdaya yang efektif sesuai dengan kualifikasi pendidikan.
Meningkatkan
sikap profesional dalam diri setiap anggota organisasi atau perusahaan sehingga
timbul tanggung jawab untuk melaksanakan tugas.
Bagus. Agar bisa mengetahui lebih mengenai manajemen pendidikan.
BalasHapus👍👍
BalasHapusBgs
BalasHapusmateri ini sangat bermanfaat
BalasHapusMaterinya sangat membantu…
BalasHapusTrma kasih materinya sngat bgus dan mmbantu sya dlam mnambah pngetahuan tntng mnajemen
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusGood job👍
BalasHapusIsi materinya sangat membantu 👍
BalasHapus